Hallo sobat, kembali lagi dipembahasan kita kali ini. Kali ini kita akan membahas mengenai IP address dan Protocol. Sebelum itu, pernah gak sih kita dengar ip address, mungkin tidak asing ya, ip address biasa kita gunakan kalau kita sedang terkoneksi pada suatu jaringan seperti wifi ataupun jaringan LAN. Nanum apa hanya sebatas itu saja pengertian mengenai ip address ini? .. baiklah daripada penasaran, mari kita bahas...
IP Address
IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain. IP Address terdiri dari 4 block yangmana setiap block nya terdiri dari 8bit. Pada ip address terdapat batasan angka yang dapat di pakai mulai dari 0-255. Sebagai contoh:
192.168.1.1 , 172.16.1.2 , 192.166.255.255 itu merupakan contoh dari penggunaan IPV4.
FUNGSI IP ADDRESS
1.IP Address digunakan sebagai alat identifikasi antar host atau antar muka pada jaringan.
Fungsi ini di ilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun berlaku hal yang sama. Yaitu alamat ip address yang unik terseut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan
2.IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada untuk memermudah pengiriman paket data maka ip address memuat informasi keberadaannya.
Dalam IP terdapat 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID. Network ID biasanya terletak pada bagian awal suatu ip dan Host ID merupakan sisa dari Network ID.
Dalam IP Address kita mengenal pembagian kelas. Mulai dari kelas A,B,C,D,dan E.
kelas A: 8 bit pertama atau bagian pertama merupakan Network ID dan 24 bit setelahnya atau bagian seterusnya merupakan Host ID. Kelas A sendiri biasanya di mulai dari angka 0-127. Contoh : 10.1.1.1 dari ip disamping. 10 merupakan Network ID dan 1.1.1 merupakan Host ID.
kelas B: berbeda dengan kelas A yang mana 8 bit pertamanya menjadi Network ID. Dalam kelas B 16 bit pertamanya yang merupakan Network ID dan 16 bit setelahnya menjadi Host ID. Kelas B di mulai dari 128-191. Contoh : 172.16.1.1 , Network ID =172.16 dan Host ID=1.1
Kelas C : kelas C ini merupakan kelas ip yang paling sering di gunakan. Pada kelas C, 24 bit pertama merupakan Network ID dan 8 bit terahir menjadi Host ID. Kelas C dimulai dari 192-223. Contoh =192.168.1.1 . Network ID=192.168.1 Host ID=1.
Kelas D : Jarang yang tau kegunaan IP kelas D ini. Ip kelas ini biasanya digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama sama oleh beberapa komputer, dan ip yang biasa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255. ip ini dimulai dari 224-239
Kelas E : kelas E memiliki rang dari 240.0.0.0-254.255.255.255. ip ini masih menjadi eksperimen untuk pengembangan lebih lanjut. Ip ini dimuai dari 240-254
PROTOCOL
Protocol adalah sekumpulan perintah atau sistem yang mengatur proses komuikasi, transmisi dan penerimaan informasi, pembacaan pesan serta pengkoordinasi semua komputer yang terintegrasi dalam jaringan sehingga dapat melakukan aktifitas aktifitas tersebut dengan lancar.
Definisi lain dari protocol ialah pengaturan yang telah diset dalam jaringan untuk menata atau mengelola komunikasi antara beberapa perangkat komputer sehingga komputer anggota jaringan dengan yang berbeda platform bisa saling berkomunikasi dan melakukan pertukaran data. Sederhananya protocol merupakan media yang digunakan untuk menghubungkan transmitter dan receiver supaya mereka bisa berkomunikasi dan bertukar informasi.
FUNGSI PROTOCOL
1. Enkapsulasi
Berfungsi sebagai pelengkap informasi yang hendak di kirimkan. Selanjutnya paket data itu dikenal dengan sebutan frame. Umumnya data data tersebut di transmisikan daam blok-blok serta di kontrol oleh PDU (Protocol Data Unit)
2. Connection Control
Berfungsi membangun komunikasi antara transmitter dan receiver, termasuk dalam pengiriman data serta mengahiri hubungan.
3. Flow Control
Berfungsi mengatur arus data dari pengirim ke penerima. Ia bekerja dengan membatasi jumlah data yang harus di transfer.
4. Error Control
Menaggulangi gangguan gangguan yang mungkin muncul saat data di kirim agar dapat dikendalikan.
5. Fregmentasi dan Reassembly
Merupakan pembagian informasi menjadi beberapa paket data.
6. Transmission Service
Berfungsi memberi pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas serta keamanan.
JENIS JENIS PROTOCOL JARINGAN
1. Ethernet
Jenis yang paling banyak digunakan karna harganya yang terjangkau. Ia menggunakan metode akses yang dikenal dengan CSMA/CD. Kedua sistem ini dipakai untuk menunggu perintah yang ditransmisikan lewat kabel sebelum melakukan pengiriman data.
2. Local Talk
Menggunakan metode CSMA/CA dimana memiliki kinerja yang hampir sama dengan CSMA/CD, kecuali saat komputer akan memberi sinyal sebelum melakukan transmisi data.
3. Token Ring
Protocol ini seperti lingkaran yang mana sinyal akan berputar mengintarinya dan menghubungkan antar komputer satu dengan lainnya.
4. Fiber Distributed Data Interface
Dipakai untuk mengintegrasikan beberapa komputer dengan tipe area local hingga jarak yang jauh
5. Transmission Control Protocol
Standar komunikasi data yang biasa dipakai oleh komunikasi internet untuk melaksanakan pertukaran data antar komputer dalam satu jaringan.
6. Internet Control Massage Protocol
Kerap dipakai untuk keperluan analisa jaringan. Penggunaan protocol tersebut yang terkenal ialah ping dan traceroute.
7. Hyper Text Transfer Protocol
Protocol yang dijadikan identitas utama dalam sebuah jaringan oleh WWW (world wide web) guna mengakses situs atau website.
8. Hyper Text Transfer Protocol Secure
Merupakan versi aman dari HTTP yang digunakan sebagai aturan komunikasi oleh WWW.
9. File Transfer Protocol
Berguna untuk mengirim dan menerima berkas pada suatu jaringan yang mendukung tcp/ip. FTP terdapat 2 bagian.yaitu FTP client sebagai penerima data dan FTP server sebagai pengirim
0 comments:
Post a Comment