Blogroll

Tuesday, February 5, 2019

Virus || Pengertian, Jenis Dan Cara Kerja





Virus, kata ini mungkin sering kita dengan. virus pada komputer biasanya kita temukan ketika kita sedang menoperasikan sebuah komputer, tentu adanya virus ini bukanlah hal yang baik bagi komputer kita. keberadaannya bisa mengancam semua sistem dan data data penting yang kita miliki. tapi taukah kita seperti apa sih sebenarnya virus komputer itu dan bagaimana cara kerjanya?


Virus

Sebenarnya apasih virus komputer itu?

Dari artikel yang ada di wikipedia, virus adalah program yang mampu menggandakan dan menyalin dirinya sendiri. Kemudian program ini akan menyebar ke berbagai macam atau dokumen dengan menyisipkan salinan darinya tadi. Jadi, secara keseluruhan virus komuter merupakan program jahat yang akan menginfeksi komputer kamu.

Virus komputer ini berbentuk perangkat lunak, akan tetapi dalam beberapa kasus virus ini dapat merusak perangkat keras dengan memaksakan perangkat keras tersebut untuk over process pada kinerjanya. virus juga dapat mengakibatkan komputer tiba tiba hang dan restart sendiri saat komputer sedang di operasikan.  Jadi bisa di bilang virus merupakan program yang berbahaya bagi keamanan sebuah komputer.




Virus ini biasanya di bagian oleh pada peretas melalui program program aplikasi yang sudah di sisipi virus, melalui web, bahkan melalui flash disk saat melakukan perpindahan data dari PC ke FlashDisk.
Vitus sebenarnya sudah berkembang sejak komputer di buat untuk pertamakalinya.

Jenis Jenis Virus

Virus memiliki berbagai macam jenis, mulai dari virus yang dapat menggandakan dirinya sendiri hingga virus yang dapat menghapus file atau data pada sebuah system.

1. Virus Trojan

   Trojan merupakan nama virus yang sudah banyak dikenal orang. Virus ini dibuat untuk mencuri data dan menendalikan data pada komputer. Pada dasarnya trojan bukan sejenis virus namun karena sifat trojan ini sangan mengganggu maka orang orang menggolongkannya dalam golongan virus komputer.

2. Virus Worm

   Virus worm adalah sejenis program yang dapat menggandakan diri. Secara umum worm tidak menginfeksi virus, namun keberadaannya cukup berbahaya dimana worm mampu menggandakan diri dengan cepat sehingga apabila  komputer yang terserang worm dalam waktu cukup lama, dapat membuat sistem komputer menjadi rapuh. Dimana worm ini akan memenuhi data dalam memori dan hardisk komputer.

3. Multipartite Virus

   Seperti memory resident virus dimana macam jenis nama virus komputer ini bersembunyi dalam RAM yang nantinya akan menginfeksi  sistem operasi tertentu kemudian menginfeksi hardisk. Cara mengatasinya yaitu dengan membersihkan adanya bad sector dan lakukan disk defragmenter (jika menggunakan OS windows).

4. Memory Resident Virus

   Memory Resident Virus, seperti namanya macam jenis nama virus komputer ini dibuat untuk menginfeksi RAM. Dengan kata lain, virus ini berada di dalam memori komputer. Memory Resident Virus biasanya akan aktif jika sistem operasi komputer dinyalakan.

5. Web Scripting Virus

   Seperti namanya web scripting virus adalah sebuah kode program yang digunakan untuk mempercantik konten dalam website. Namun kode inilah yang justru akan mengganggu program, biasanya virus ini akan muncul saat terhubung internet.

6. FAT Virus

   FAT (File Allocation Table) adalah macam jenis nama virus komputer yang bertujuan untuk merusak file. Biasanya virus ini akan bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi. Dimana kemampuan virus ini adalah menyembunyikan file penting kita, sehingga seakan-akan file tersebut hilang karena sulit untuk kita cari.

7. Companion Virus

   Companion virus merupakan jenis virus yang juga akan dapat mengganggu data pribadi. Virus ini akan bersembunyi di dalam hardisk. Dimana kemampuan virus ini akan membuat ekstensi yang berbeda dari ekstensi file yang asli. Lokasi di dalam hardisk, biasanya berkumpul dengan file baru.

8. Polymorpic Virus

   Polymorpic virus merupakan jenis virus yang berkemampuan untuk menyandikan diri dengan cara yang berbeda saat menginfeksi sistem. virus ini boleh dikatakan virus yang pintar karena virus ini dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga membuat sulit dideteksi oleh anti virus.

9. Directory Virus

   Directory virus, jenis virus ini memiliki kemampuan menginfeksi file dengan ekstensi exe atau com, lalu file tersebut akan dipindahkan. Dimana saat file dijalankan, maka secara otomatis virus ini akan terdeteksi dan akan menginfeksi sistem yang lain.

10. Marco Virus

   Marco Virus adalah macam jenis nama virus yang memiliki tingkah laku yang sama dengan kebanyakan virus, namun virus ini dibuat dengan bahasa pemrograman suatu aplikasi bukannya bahasa pemrograman suatu sistem operasi,misalnya macro yang terdapat di dalam microsoft word.

11. Boot Serctor Virus

   jenis yang virus dibuat untuk menginfeksi bagian terkecil dalam hardisk (sektor boot). Boot sector virus biasanya bersembunyi dalam floppy disk.

12. OverWrite Virus

   Overwrite virus adalah jenis virus yang memiliki kemampuan untuk menghapus file atau data tanpa mengubah ukuran file tersebut. Sehingga pengguna tidak akan merasa curiga akan keberadaannya.

13. Direct Action Virus

   Direct Action Virus adalah virus yang menginfeksi file AUTOXEC BAT. Dimana file ini terletak pada directory hardisk dengan kemampuan menginfeksi perangkat eksternal

Cara Kerja Virus

Awalnya Virus berada di sebuah program atau file, kemudian ketika ada seorang user yang menggunakan program atau file tersebut, maka virus akan secara otomatis menyebar ke file sistem. Dan di sinilah program jahat tersebut beraksi.

Virus bekerja dengan cara menghapus ataupun memodifikasi file dalam sistem komputer yang menyebabkan rusaknya kinerja komputer dan terkadang hal tersebut berdampak pada perangkat keras komputer yang over process dalam kinerjanya.

Sebagian Virus komputer menyerang komputer berbasis Windows karena ini merupakan sistem orepari yang paling banyak di gunakan sehingga sangat menguntungkan para pembuat virus. Dalam hal ini lah sebuah Anti virus di butuhkan untuk menyelamatkan komputer dari serangan virus virus jahat. Anti Virus yang ada pada sebuah komputer biasanya akan melakukan scanning pada system komputer untuk mengetahui ada kegiatan mencurigakan yang terjadi pada sebuah sistem. Biasanya apabila di temukan kegiatan mencurigakan pada sebuah System maka Anti Virus akan langsung bertindak untuk memperbentukan paksa atau menghapus program yang mencurigakan tadi.

Untuk merawat komputer agar aman dari serangan virus virus berbahaya kita dapat melakukan langkah lengkah berikut

a. Selalu pastikan windows defender memiliki verisi yang terbaru
b. Perbarui selalu Anti Virus yang ada pada komputer
c. BackUp data / file yang penting guna mengantisipasi kehilangan data/file tersebut
d. Selalu lakukan kegiatan scannig di AntiVirus untuk memastikan Komputer aman dari gangguan        Virus jahat
e. Berhati hati dalam pertukaran data melalui FlashDisk karena virus dapat menyebar melalui    FlashDisk
f. Hindari melakukan pencaria atau searching di website yang mencurigakan



sekian teman teman semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman teman semua.
untuk saran dan kritiknya bisa di tulis di kolom komentar. terimakasih....


referensi : https://androbuntu.com
                  https://blog.dimensidata.com
Share:

Apa itu IP Address dan Protocol?




Hallo sobat, kembali lagi dipembahasan kita kali ini. Kali ini kita akan membahas mengenai IP address dan Protocol. Sebelum itu, pernah gak sih kita dengar ip address, mungkin tidak asing ya, ip address biasa kita gunakan kalau kita sedang terkoneksi pada suatu jaringan seperti wifi ataupun jaringan LAN. Nanum apa hanya sebatas itu saja pengertian mengenai ip address ini? .. baiklah daripada penasaran, mari kita bahas...



IP Address

IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain. IP Address terdiri dari 4 block yangmana setiap block nya terdiri dari 8bit. Pada ip address terdapat batasan angka yang dapat di pakai mulai dari 0-255. Sebagai contoh:
192.168.1.1 , 172.16.1.2 , 192.166.255.255  itu merupakan contoh dari penggunaan IPV4.

FUNGSI IP ADDRESS
1.IP Address digunakan sebagai alat identifikasi antar host atau antar muka pada jaringan.
            Fungsi ini di ilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun berlaku hal yang sama. Yaitu alamat ip address yang unik terseut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan

2.IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan
            Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi  kita berada untuk memermudah pengiriman paket data maka ip address memuat informasi keberadaannya.

Dalam IP terdapat 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID. Network ID biasanya terletak pada bagian awal suatu ip dan Host ID merupakan sisa dari Network ID.
Dalam IP Address kita mengenal pembagian kelas. Mulai dari kelas A,B,C,D,dan E.

kelas A: 8 bit pertama atau bagian pertama merupakan Network ID dan 24 bit setelahnya atau bagian seterusnya merupakan Host ID. Kelas A sendiri biasanya di mulai dari angka 0-127. Contoh : 10.1.1.1 dari ip disamping. 10 merupakan Network ID dan 1.1.1 merupakan Host ID.
kelas B: berbeda dengan kelas A yang mana 8 bit pertamanya menjadi Network ID. Dalam kelas B 16 bit pertamanya yang merupakan Network ID dan 16 bit setelahnya menjadi  Host ID. Kelas B di mulai dari 128-191. Contoh : 172.16.1.1 , Network ID =172.16 dan Host ID=1.1
Kelas C : kelas C ini merupakan kelas ip yang paling sering di gunakan. Pada kelas C, 24 bit pertama merupakan Network ID dan 8 bit terahir menjadi Host ID. Kelas C dimulai dari 192-223. Contoh =192.168.1.1 . Network ID=192.168.1 Host ID=1.
Kelas D : Jarang yang tau kegunaan IP kelas D ini. Ip kelas ini biasanya digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama sama oleh beberapa komputer, dan ip yang biasa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255. ip ini dimulai dari 224-239
Kelas E : kelas E memiliki rang dari 240.0.0.0-254.255.255.255. ip ini masih menjadi eksperimen untuk pengembangan lebih lanjut. Ip ini dimuai dari 240-254




PROTOCOL


Protocol adalah sekumpulan perintah atau sistem yang mengatur proses komuikasi, transmisi dan penerimaan informasi, pembacaan pesan serta pengkoordinasi semua komputer yang terintegrasi dalam jaringan sehingga dapat melakukan aktifitas aktifitas tersebut dengan lancar. 
Definisi lain dari protocol ialah pengaturan yang telah diset dalam jaringan untuk menata atau mengelola komunikasi antara beberapa perangkat komputer sehingga komputer anggota jaringan dengan yang berbeda platform bisa saling berkomunikasi dan melakukan pertukaran data. Sederhananya protocol merupakan media yang digunakan untuk menghubungkan transmitter dan receiver supaya mereka bisa berkomunikasi dan bertukar informasi.

FUNGSI PROTOCOL
1.      Enkapsulasi
Berfungsi sebagai pelengkap informasi yang hendak di kirimkan. Selanjutnya paket data itu dikenal dengan sebutan frame. Umumnya data data tersebut di transmisikan daam blok-blok serta di kontrol oleh PDU (Protocol Data Unit)
2.      Connection Control
Berfungsi membangun komunikasi antara transmitter dan receiver, termasuk dalam pengiriman data serta mengahiri hubungan.
3.      Flow Control
Berfungsi mengatur arus data dari pengirim ke penerima. Ia bekerja dengan membatasi jumlah data yang harus di transfer.
4.      Error Control
Menaggulangi gangguan gangguan yang mungkin muncul saat data di  kirim agar dapat dikendalikan. 
5.      Fregmentasi dan Reassembly
Merupakan pembagian informasi menjadi beberapa paket data. 
6.      Transmission Service
Berfungsi memberi pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas serta keamanan.


JENIS JENIS PROTOCOL JARINGAN
1.      Ethernet
Jenis yang paling banyak digunakan karna harganya yang terjangkau. Ia menggunakan metode akses yang dikenal dengan CSMA/CD. Kedua sistem ini dipakai untuk menunggu perintah yang ditransmisikan lewat kabel sebelum melakukan pengiriman data.
2.      Local Talk
Menggunakan metode CSMA/CA dimana memiliki kinerja yang hampir sama dengan CSMA/CD, kecuali saat komputer akan memberi sinyal sebelum melakukan transmisi data.
3.      Token Ring
Protocol ini seperti lingkaran yang mana sinyal akan berputar mengintarinya dan menghubungkan antar komputer satu dengan lainnya.
4.      Fiber Distributed Data Interface
Dipakai untuk mengintegrasikan beberapa komputer dengan tipe area local hingga jarak yang jauh
5.      Transmission Control Protocol
Standar komunikasi data yang biasa dipakai oleh komunikasi internet untuk melaksanakan pertukaran data antar komputer dalam satu jaringan.
6.      Internet Control Massage Protocol
Kerap dipakai untuk keperluan analisa jaringan. Penggunaan protocol tersebut yang terkenal ialah ping dan traceroute.
7.      Hyper Text Transfer Protocol
Protocol yang dijadikan identitas utama dalam sebuah jaringan oleh WWW (world wide web) guna mengakses situs atau website.
8.      Hyper Text Transfer Protocol Secure
Merupakan  versi aman dari HTTP yang digunakan sebagai aturan komunikasi oleh WWW.
9.      File Transfer Protocol
Berguna untuk mengirim dan menerima berkas pada suatu jaringan yang mendukung tcp/ip. FTP terdapat 2 bagian.yaitu FTP client sebagai penerima data dan FTP server sebagai pengirim


Sekian dulu teman teman pembahasan kita kali ini mengenai IP Address dan Protocol. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan bagi teman teman yang membaca. Terimakasih..
Share:

BTemplates.com

Powered by Blogger.

BTemplates.com